Waspada Amalan Doa Rihul Ahmar, Inilah Penjelasan Hadits Doa “Anti Stroke”
BERIKUT ini adalah catatan untuk mengoreksi postingan yang viral tentang hadits yang menyebutkan doa anti stroke:
Pertama, tulisan tersebut tidak benar haditsnya, sumbernya juga tidak jelas.
Kedua, dalam hadits tersebut disebutkan; “Diriwayatkan cucu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang terkena Angin Rihul Ahmar.”
Ini jelas ngawur. Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam wafat, cucu beliau, Hasan dan Husain masih berumur sekitar 8 dan 7 tahunan. Mungkinkah anak kecil kena stroke? Lagi pula, riwayat haditsnya memang tidak ada.
Ketiga; “maka akan dijauhkan dari penyakit ANGIN AHMAR atau Stroke.”
Perhatikan redaksi doanya, “Ya Allah ya Tuhanku lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat”
Dari sini tampak kelemahan pengarangnya yang seolah bingung soal terjemahannya; “stroke” itu yang mana? angin merah (rihul ahmar) ataukah darah hitam?
Stroke, dalam bahasa arabnya = ﺍﻟﺴﻜﺘﺔ ﺍﻟﺪﻣﺎﻏﻴﺔ bukan
ar-rihul ahmar (angin merah) atau ad-damul aswad (darah hitam).
Keempat , Tidak perlu/ jangan disebarkan, karena ini adalah termasuk bentuk dusta terhadap Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Wallahu a’lam.
Ust. Abduh Zulfidar Akaha
======
Berikut ini postingannya:
Pada suatu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman ‘Alaihis-Salam duduk di singgahsananya, maka datanglah Angin yang cukup besar, maka bertanyalah Nabi Allah Sulaiman ‘Alaihis-Salam, “Siapakah engkau?”
Dijawab oleh Angin tersebut bahwa: “Akulah Angin Rihul Ahmar dan Aku bila memasuki rongga anak Adam,maka lumpuh, keluar darah dari Rongga, dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam.
Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman ‘Alaihis-Salam supaya membakar Angin tersebut, maka berkatalah Rihul Ahmar kepada Nabi Sulaiman A.S bahwa “Aku kekal sampai hari Kiamat tiba, siapapun tidak ada yang dpt membinasa kan Aku melainkan Allah ubhanahu Wa Ta’ala,”
Lalu Rihul Ahmar pun menghilang.
Diriwayatkan cucu Nabi Muhammad yang terkena Angin Rihul Ahmar, Sehingga keluar darah dari rongga hidungnya. Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan bertanya Nabi kepada Malaikat Jibril. Maka menghilang sebentar, lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan doa Rihul Ahmar kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Kemudian …
Dibaca doa tersebut kepada cucu nya dan dengan sekejap cucu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sembuh serta merta.
Lalu bersabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa barang siapa Membaca doa stroke/ doa Rihul Ahmar walau sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari penyakit ANGIN AHMAR atau Stroke.
Doa menjauhkan terhindar dari angin ahmar dan penyakit kronis
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﻋﻮﺫﺑﻚ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﻳﺢ ﺍﻷﺣﻤﺮ ﻭﺍﻟﺪﻡ ﺍﻷﺳﻮﺩ ﻭﺍﻟﺪﺍﺀ ﺍﻷﻛﺒﺮ
Allahumma inni a’uzubika minarrihil ahmar, waddamil aswad, waddail akbar
Artinya
Ya Allah ya Tuhanku lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat ….
Panjangkanlah ke group keluarga sahabat kita yang tersayang…agar kita semua sehat terhindar dari STROKE.
Bukan.a bisa ya umur 8-7 thn terkena struk .
ReplyDeleteMungkin bisa, tetapi riwayat nya pun ga jelas, makna do'a nya pun ane, Wallahu a'lam
Delete*aneh
Deletekalau masuk angin sangat mungkin untuk anak usia 7-8 tahun, atw mngkin bisa di perjelas lagi sm ustad yg laen ?!
ReplyDeleteup
ReplyDeleteI think this preyer is good, and we can deed it evrry time after prey
ReplyDeleteSetiap kebaikan hendaknya tidak perlu ada lagi komentar -komentar yang menyalahkan, apa lagi menggap foa iyu doa "al shmar itu" doa palsu, alhamdulillah madih ada orang yg punya kepedulian dengan orang lain, daripada tidak punya perhatian dengan orang. Melulu cacian yg di upload mendingan doakanborang spy sukses, sehat dan dapat rahmat Allah.
ReplyDeletekebaikan itu sesuatu yang tujuannya baik dan jalannya pun baik, sumber nya juga baik
Deletewalaupun dianggap suatu kebaikan, jika ternyta sanadnya tidak jelas & mengada2 ya berarti skip, ngfak perlu diamalkan. selesai
DeleteYg tidak suka terhadap orang yg memberikan kebaikan terhadap orang lain. Artinya itu teman syaitan
ReplyDelete
ReplyDeleteإِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ
“Barangsiapa berdusta atas namaku, maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir)
Imam Dzahabi juga membawakan hadits, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang berkata atas namaku padahal aku sendiri tidak mengatakannya, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka.”
( https://muslim.or.id/21024-bahaya-dusta-atas-nama-nabi.html )
mugkin kalàu nge-share lebih baik doanýa saja tanpa mengutip hadist nabi kalau masih meragukan asli /palsunya. karena doa memohon dihindarkañ dari penyakit itu baik apalagi skrg banyàk penyakit
ReplyDeleteUsia 7-8 thn kena stroke?
ReplyDeleteSaya dapar ijazah dari guru saya, yg sanad keilmuan sampai nabi..namun tidak menyatakan bahwa doa seperti itu sebagai hadits nabi
ReplyDeleteBagi saya tidak pantas menyalahkan yang isinya adalah kebaikan.. intinya disana adalah berdo'a memohon perlindungan kepada Allah..
ReplyDeletekalau dalam doa nya mengandung kebaikan sy rasa gak apa2,,yg salah mgkin di kaitkan dengan hadits krn tdk ada hadits nya,,mmg nya kalau kt minta ke Allah SWT kebaikan itu dosa?
ReplyDeletedikaitkan dengan hadist agar kelihatan lebih manjur, doanya, dan orang mau mengamalkannya,,
Deletepertanyaannya..
kenapa harus dikait2kan dengan nabi?
berdusta atas nama nabi?
ya.. kalau atas namanya sendiri gk ada yg mau mengamalkan doanya,,
lebih baik doa dengan kata2 sendiri.
Saya se orang tragis,,,
ReplyDeletePertanyaan ustad d atas yg mana yg d katakan setrok,bgini maaf sebelumnya ustad yg terhormat maaf bgt,,,anda bertanya saya jawab,,,yg d katakan di atas setrok itu adalah darah hitam darah yg menggumpal itu doa simpl tda bertele" meminta perlindungan dari angin yg menyebabkan darah mnjadi hitam membeku,,yg mengakibatkan setruk,,,bukan berlindung dari setrok emang tida ada d situ bahasa Arab berlindung dari setrok,,tapi doanyh simpl tp padat mencakup keseluruhan,,,jad klo mmemberikan arahan jngn berlebihan,,,saya bertanya apakah allh memberikan doa sujud doa duduk d antara dua sujud kpada rosulullah tida tPi doa itu datang melalui sahabat,,maaf berarti doa apapun itu selama itu baik menurut ak sah" sajah
This comment has been removed by the author.
DeleteMasuk akal ulasannya mengenai hadist atas namaku diatas kalau itu benar tidak ada tapi kalau untuk kebaikan apakah memang benar dineraka ditempatkan lebih bijaklah dlm mengartikan hadist.. kalau membawa atas namaku jangan kan atas nama nabi atas nama teman sendiri kalau itu untuk keburukan sy rasa jls dineraka tempatnya...maaf ini menurut saya...
DeleteSaya dulu sempat mengamalkan bbrp kali, namun stelah saya tanyakan kepada beliau2 yg paham hadist, kebenaran doa rihul ahmar ini adalah dhoif..
ReplyDeleteGuru kami menjelaskan jika nabi saw berlindung dr kejahatan angin secara mutlak, tidak menunjuk ke spesifik angin merah, angin kuning atau angin hijau, namun angin secara mutlak/keseluruhan.
Disisi lain, keberadaan malaikat jibril yg terkesan bolak balik menemui nabi saw. Bukankah setiap kejadian pada nabi malaikat jibril sudah diberitakan oleh Allah swt terlebih dahulu, apalagi sesuatu yg menyangkut umat nabi saw dikemudian hari.
Saya sendiri sudah menghapus doa trsbut dikarenakan banyak ulama yg menyatakan dhoif..
Wallahu alam bishowab..
Walaupun kata bapak dhoif, atau tidak benar, toh kita berdoa kepada Allah SWT kok.. bukan kepada yang lain, dan berdoa utk berlindung dr sakit stroke, apa salahnya? Kalau tidak ada yang salah, tak perlu disalah2kan..
ReplyDeleteyg nggak ada ajarannya berarti bidah, dan semua bidah itu sesat, Siapa yang membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak (HR. Muslim no. 1718). selesai masalah no debat
DeleteUstad apakah berdosa jika kita mengamalkannya,, saya sudah dua kali mengamalkannya,, untuk saya sendiri dan ibu saya,, dan alhamdulillah doanya spontan ,,dengan izin allah langsung disembuhkan,,gejalanya mendadak pusing,, mual,, muntah terus dan buang air kecil terus,,terahir pinsan dan badannya kejang,,terus dibawa kerumah sakit,,, dirumah sakit sempat sadar tapi tidak bisa bergerak lagi,, badan sudah lemas,,saya ingat doa ini,, saya bacakan dan saya suruh ikutin,, seselai membacanya ibu saya bilang,, bagus ti,, mata ibu langsung terang,, pusing dan mualnya berangsur hilang,,kemudian dia tidur,, kira2..10menit,, trus bangun badannya sudah lumayan segar,, dan bisa kekamar mandi sendiri,,, yang saya dulu hampir seperti ini juga tapi tidak sempat kerumah sakit,, karna saya baca doa ini,, saya langsung berangsur sembuh,, jadi apakah tidak apa mengamalkannya,,
ReplyDelete